Perbedaan antara Baja Tahan Karat dan Baja Karbon Indonesia
Karena dua logam yang umum digunakan, baja tahan karat dan baja karbon menawarkan pilihan serbaguna untuk berbagai keperluan konstruksi dan industri. Memahami karakteristik masing-masing jenis logam serta perbedaan dan fungsinya dapat membantu Anda memutuskan jenis logam mana yang terbaik untuk kebutuhan proyek Anda.
Karakteristik Baja Tahan Karat
Dengan kandungan kromium minimal 10%, baja tahan karat memiliki bahan dasar yang terbuat dari baja karbon dan besi. Elemen paduan tambahan dapat ditambahkan dalam kualitas baja tahan karat yang berbeda. Dengan tambahan kromium, baja tahan karat merupakan jenis logam tahan korosi dengan kekuatan tarik yang luar biasa. Manfaat lain dari baja tahan karat antara lain: pipa baja tahan karat
Tahan suhu rendah
Tahan lama
Sepanjang masa
Dapat didaur ulang
Dapat dibentuk dan mudah dibuat
Hasil akhir yang dipoles
Higienis
Baja tahan karat dapat dikategorikan berdasarkan jenisnya. Jenis baja tahan karat termasuk subkelompok pengerasan austenitik, feritik, dupleks, martensit, dan presipitasi.
Baja tahan karat austenitik seri 300 adalah salah satu baja tahan karat yang paling umum karena keserbagunaannya.
Pilihan Logam Stainless Steel
Produk baja tahan karat tersedia dalam berbagai ukuran, hasil akhir, dan paduan. Bentuk logam baja tahan karat yang umum meliputi:
Bilah Stainless Steel
Lembaran & Pelat Baja Tahan Karat
Stainless Steel Tube
Stainless Steel Pipe
Sudut Baja Tahan Karat
Karakteristik Baja Karbon
Juga dikenal sebagai baja ringan, baja karbon rendah mengandung karbon dan besi. Baja karbon dikategorikan berdasarkan kandungan karbonnya. baja karbon rendah yang mengandung karbon kurang dari 0.25%, baja karbon sedang dengan 0.25%-0.60% karbon, dan baja karbon tinggi yang mengandung 0.60%-1.25% karbon. Manfaat baja karbon rendah meliputi:
Ekonomis/terjangkau
Lunak
Mudah dikerjakan
Baja karbon rendah lebih ringan dibandingkan baja karbon tinggi
Opsi Logam Baja Karbon
Produk baja karbon rendah tersedia dalam berbagai jenis baja termasuk 1018, A36, A513, dan banyak lagi. Bentuk baja meliputi:
baja Bar
Lembaran & Pelat Baja
Tabung baja
Pipa baja
Bentuk Struktur Baja
Pra-Pemotongan Baja
Perbedaan Utama antara Baja Karbon dan Baja Tahan Karat
Meskipun baja karbon dan baja tahan karat terdiri dari besi dan baja, baja karbon mengandung penambahan karbon sedangkan baja tahan karat mengandung penambahan kromium. Perbedaan tambahan antara baja karbon dan baja tahan karat adalah sebagai berikut:
Baja tahan karat tahan terhadap korosi karena kandungan kromium dimana baja karbon dapat menimbulkan korosi dan karat.
Baja tahan karat seri 300 bersifat non-magnetik dan baja karbon bersifat magnetis.
Baja tahan karat memiliki hasil akhir yang cerah sedangkan baja karbon memiliki hasil akhir matte.
Apakah Baja Karbon atau Baja Tahan Karat Lebih Kuat?
Dengan masuknya sifat karbon, baja karbon lebih kuat dibandingkan baja tahan karat. Baja karbon juga lebih keras dan tahan lama dibandingkan baja tahan karat. Kelemahan baja adalah teroksidasi ketika terkena uap air sehingga rentan terhadap karat. Baja tahan karat tahan korosi, dengan keuletan yang lebih baik dibandingkan baja karbon.
Kapan Menggunakan Baja Tahan Karat
Karena sifat higienis dan ketahanan terhadap korosi, baja tahan karat cocok untuk aplikasi berikut:
Peralatan dapur komersial
Komponen luar angkasa
Pengencang laut
Bagian otomotif
Pengolahan kimia
Kapan Menggunakan Baja Karbon
Baja karbon cocok untuk berbagai aplikasi komersial dan industri, termasuk:
Bangunan dan konstruksi
Komponen jembatan
Komponen otomotif
Aplikasi mesin
Pipa